PART 4 : MENAMBAHKAN SCRIPT BAGIAN PERTAMA
Dalam menuliskan script untuk model sliding window ini ada beberapa kaidah yang diuraikan sebagai berikut :
- Sebagian besar script dituliskan pada user event
- Window w_frame akan menghandle fungsi umum
- Komunikasi antar object menggunakan message object
Selanjutnya kita akan mulai dengan menuliskan script pada masing-masing object.
- Application Object : pbsliding, sebagai entri point, kita akan membuka window w_frame dari event open dan menuliskan script nya seperti dibawah ini
- Buat instance variabel pada w_sheet sebagai berikut :
Ib_sliding akan digunakan untuk menentukan apakah window akan di animasi kan saat dibuka, ib_maximize diberikan false jika ukuran window akan ditampilkan tidak penuh (misalnya w_slidingmenu hanya ditampilkan sesuai ukuran lebarnya), kemudian simpan deklarasi instance variable ini
- Lalu pada object u_titlebar kita akan buat beberapa script yang dimulai dengan membuat instance variabel bertipe window dengan nama iw_parent, yang akan digunakan sebagai varibel rujukan pada window dimana ia di letakkan.
Lalu buat satu user defined function yang akan mengisi variabel tersebut, caranya buka tab Function list, lalu klik kanan pada daftar function nya pilih ADD
Isikan nama function, kemudian argumen type pilih window, argumen name isi dengan aw_parent, lalu tuliskan scriptnya seperti berikut :
Kemudian pada event yang sudah kita buat sebelumnya yaitu ue_mouseup, kita tuliskan script sebagai berikut :
Script tersebut akan menangani mouseup pada icon module untuk membuka w_slidingmenu dan icon close untuk menutup window dengan memanggil deactivate event
- Selanjutnya sebelum membuat script untuk w_sheet menjadi sliding window, berikut beberapa logika pemrograman yang akan dbuat :
- Window w_sheet akan memiliki pilihan apakah akan dibuka dan ditampilkan dengan digerakkan bergeser oleh timer atau tidak. Maka akan kita buatkan instance variabel bertipe boolean IB_SLIDING yang jika TRUE maka akan dianimasikan (sliding) dan jika FALSE maka langsung dibuka
- Sliding masuk dan keluar dapat dilakukan KE empat arah : UP, DOWN, LEFT, RIGHT, untuk ini akan dibuatkan instance variable dengan tipe string IS_DIRIN dan ISDIROUT
- Pada saat open w_sheet akan di tempatkan diluar workspace area (mdi_1 control )
Catatan : jika anda belum mengetahui mdi_1 adalah standar control berupa container atau client area dimana sheet window yang di buka menggunakan opensheet akan berada didalam client area mdi_1 tersebut. properti mdi_1 dapat diakses ketika window anda bertipe MDI
- Window w_sheet akan digerakkan oleh timer ke arah yang di tentukan.
- Jika user melakukan klik pada object lain yang mengakibatkan w_sheet memicu event deactivate maka w_sheet akan di gerakkan ke arah keluar dan di close
- Window object w_sheet akan menerima parameter dengan tipe window yang disimpan dalam instance variabel iw_caller dan digunakan sebagai rujukan pada window pemanggil
buat satu user event ue_postopen untuk menempatkan script yang dijalankan setelah window w_sheet di open, yaitu memanggil timer t_slide yang akan menggerakkan window setelah terbuka setelah memeriksa apakah variable ib_sliding berkondisi TRUE
"Membuat Sliding Window dengan MDI Frame" table of contents
- Membuat Sliding Window dengan MDI Frame
- Resources Lain : Icon, font dan Color
- PART 2 : MEMBUAT OBJECT BAGIAN PERTAMA
- PART 3 : MEMBUAT OBJECT BAGIAN KEDUA
- PART 3 (2) : MEMBUAT OBJECT BAGIAN KEDUA
- PART 4 : MENAMBAHKAN SCRIPT BAGIAN PERTAMA
- PART 4 (2) : MENAMBAHKAN SCRIPT BAGIAN PERTAMA
- PART 5 : MENAMBAHKAN SCRIPT BAGIAN KEDUA
- PART 6 : MELIHAT HASILNYA | Download Link
0 comments on “Membuat Sliding Window dengan MDI Frame” Add yours →